Friday, June 1, 2007

Melakukan HACKING PASSWORD di friendster.com


langkah-langkahnya :
1. Masuk ke testimonial teman anda / target anda.
2. Masukkan : halo atau apa terserah asal ada tulisan (lalu klik kanan lalu paste source "A", JANGAN di Ctrl V cara pastenya)
3. Lalu tunggu beberapa waktu sampai approve testimonialnya. 4. Setelah di approve maka anda dapat menunggu target atau para pengguna friendster membuka fs target dan tentu saja melakukan login di friendster target anda. ( Saat fs target terbuka maka dalam beberapa detik / waktu langsung berubah halaman menjadi halaman untuk login yang hasilnya akan direcord di www.yogyafree.net/familycode/friendster.txt - Jalan di IE, tp ada browser yg ga bisa) Semuanya sudah saya buat agar bisa digunakan oleh para members yogyafree.
Source "A" : www.yogyafree.net/familycode/source_a.txt

CHAMPION LEAGUE. BANYAK MENANG, BANYAK DUIT !

Uang, Bentuk alat tukar yang menjadi bagian dari dunia modern ini menjadi hal lain yang diidamkan sebuah klub saat ikut serta dalam Liga Champion, selain menjadi juara. Begitu memastikan diri bisa tampil di Liga Champion di awal musim kompetisi lokal, sebuah klub sudah membayangkan duit jutaan pounds yang akan masuk ke pundi-pundi mereka.
Bagaimana tidak. Di babak utama, untuk partai yang berahir imbang saja, musim ini satu klub akan diganjar 200.000 pounds (sekitar Rp3,4 miliar). Padahal, jika bisa menembus babak penyisihan grup-fase awal babak utama, minimal ada enam pertandingan yang bisa mereka mainkan. Dengan enam hasil imbang di babak penyisihan grup saja, sebuah klub sudah bisa mengantongi 1,2 juta pounds (lebih dari Rp20 miliar).
Jika klub harus berlaga di babak kualifikasi sebelum memastikan tempat di penyisihan grup, sudah tentu angka diatas akan lebih besar lagi. Penghasilan sebuah klub juara Liga yang langsung berlaga di babak utama akan berbeda dengan klub yang harus melalui babak kualifikasi dulu. Meskipun hasil yang diraih kedua klub di babak utama sama persis. Minimal, sebuah klub yang berlaga di babak utama akan mendapat 3 juta pounds, sebagai bonus dari kemampuan mereka berlaga di babak tersebut.
Meski demikian, hal tersebut bukanlah suatu yang mutlak. Sebab, masih ada beberapa item lain yang mempengaruhi penghasilan sebuah klub yang berlaga di liga Champion. Salah satu diantaranya adalah hak siar televisi. Sayang, hal ini lebih condong untuk dicicipi klub-klub yang berada disebuah liga dengan nilai komersial tinggi.
Sebagai contoh, penghasilan Arsenal yang menjadi runnerup musim lalu bisa lebih besar dari Barcelona yang menjadi juara. The Gunners meraih 23 juta pounds, sementara El Barca mendapatkan 20,7 juta pounds. Semua itu bisa terjadi karena nilai jual hak siar di Inggris lebih besar dari Spanyol. Untuk Champion kali ini Liverpool mendapat 11,6 juta pounds hanya dari Liga Champion, sementara itu AC Milan mendapat 26,2 juta pounds hanya berbeda 15 juta pounds dengan Liverpool (juara final diberi 15 juta pounds).

LEGA CALCIO VS PREMIERE LEAGUE

Pertaruhan liga Eropa terbaik, mungkin kata inilah yang tepat menggambarkan liga Champion 2007. Betapa tidak, pertengahan april lalu publik sepak bola inggris bersuka cita lantaran tiga dari empat tim semi final liga Champion 2006-07 merupakan anggota Premier League. Harapan langsung meninggi, bukan secara kebetulan final sesama tim Inggris untuk kali pertama di kancah kompetisi antar juara Eropa itu diimpikan. Mereka pun mengklaim Premier League sebagai kompetisi sepak bola terbaik di kawasan Eropa. Tapi kenyataan berkehendak lain, keinginan merebut trofi Champion pun masih sebatas mimpi yang tak terwujud. Adalah AC Milan, satu-satunya wakil Italia di semi final, yang mengandaskan harapan fans Inggris yang sering disebut Holigan. Kemenangan itu sekaligus menampar pandangan sisintis terhadap I Rossoneri. Maklum lantaran terlibat Calciopoli , banyak yang menganggap remeh kiprah Milan di Liga Champion musim ini.
”Kemenangan ini merupakan buah dari kerja keras, peras keringat, kemarahan, juga kegembiraan, ” ungkap midfielder Milan, Clarence Seedorf usai membawa timnya menjadi kampiun Liga yang bergengsi di Eropa tsb.
Keberhasilan Milan mematahkan penciptaan all English final juga bisa dikatakan pukulan telak yang diberikan Lega Calcio terhadap Premier League .